Ninotchka (1939) [Spoiler Alert!]

Kemarin, sambil mencari cari DVD di kamar adik saya, karena sudah mulai kehabisan tontonan, saya menemukan DVD Ninotchka di kamarnya, sudah sempat mau ngomel sedikit, karena saya menyangka adik saya meminjam DVD saya tanpa bilang, tetapi ternyata dia baru beli di Mal tadi, sedikit malu, tetapi sebagai seorang kakak rasanya tidak mungkinlah kelihatan malu di depan adik hehehehe, anyway

Ninotchka!, Ninotchka!, Ninotchka!…begitulah opening trailer dari film klasik ini…plus embel-embel dari sang announcer, dengarkan [Greta] Garbo tertawa, kenapa pakai klaim ini? karena ini adalah film komedi pertama Greta Garbo, dan Garbo selalu memainkan peran-peran serius dalam film-film terdahulunya.

Saya pertama kali menonton film ini, semasa sekolah dasar dahulu. Salah satu kegemaran dikeluarga saya adalah menonton film, terutama film betamax/NTSC, sebelum masuknya VHS dan LD. Satu waktu, sepulangnya dari perjalanan keluar negeri, kakek saya membawa pulang film berformat NTSC, yah film Ninotchka ini. Dan karena film ini termasuk film yang “aman” untuk dikonsumsi segala usia, paling banter hanya aturan untuk “tutup mata” jika ada bagian ciumannya hehehehehe…Jadilah kita menonton bersama-sama film ini…dan dimulailah kisah “cinta” saya ke Greta Garbo.

Image Hosted by ImageShack.us

Ninotchka sendiri menggambarkan perbedaan antara komunisme dengan kapitalis, dari kaca mata barat [kapitalis]…Ceritanya begini, alkisah ada tiga orang perwakilan dari Soviet, kamerad Iranoff, kamerad Buljanoff, dan kamerad Kopalski, yang pergi ke Perancis dengan maksud menjual perhiasan milik keluarga Tsar, hasil penumbangan di masa Revolusi Russia 1917. Misi mereka ini terendus oleh Grand Duchess Russia, Swana , yang mengutus Count Leon d’Algout, untuk meraih kembali perhiasan-perhiasan tersebut, sebelum berhasil terjual, dan kembali kepangkuan keluarga Tsar. Dan segeralah sang Count Leon d’Algout, mendekati tiga utusan Soviet tersebut.

Seiring berjalannya waktu, ketiga utusan Soviet tersebut, “terlena” dengan kenyamanan serta kemewahan gaya hidup kapitalis, berkat sang Count Leon d’Algout. Hal ini menyebabkan terlunta-luntanya proses penjualan perhiasan tersebut, dan membuat pemerintah Soviet mengirim seorang utusan bernama Ninotchka, yang bertugas untuk melancarkan proses penjualan, dan membawa kembali tiga orang utusan Soviet tersebut, kembali ke Uni Soviet.

Ninotchka yang keras dan kaku, layaknya penggambaran agen-agen soviet dahulu, berusaha meluruskan kembali proses penjualan tersebut, walaupun akhirnya ikut tergoda oleh “indahnya” kapitalisme, dan jatuh hati kepada sang Count Leon d’Algout, akhir cerita? coba tonton sendiri atau baca direview-review di IMDB, Rotten Tomato, dan Wikipedia.

Kenapa saya suka sekali film ini? satu, Greta Garbo yang cantik, menawan hati [ta-e-lah], dua, setting tentang Soviet, selain Soviet dan komunisnya saya waktu kecil tertarik dengan NAZI dan fasis-nya…ketiga, yah film bagus, hitam putih, dan komedi. Akhirnya, gara-gara film ini, saya mencintai film-film klasik sampai sekarang!

Penasaran nonton? coba cari di rental DVD [Subtitle], cari di Mangga Dua [kalau malas beli aslinya] atau seperti saya beli aslinya, ada kok di Vision, dan bulan ini lagi sale kalo nggak salah…Selamat berburu…Selamat nonton.

Oh ya review ini sudah pernah saya post di blog-blog saya lainnya…


About this entry